Dibutukan Penulis Blog Cyber4rk Sedang Membutuhkan Penulis , Daftar sekarang !!!

Kamis, 13 September 2012

Kemdikbud Siap Selenggarakan Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

0 komentar
 Jakarta --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan siap menyelenggarakan Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, pada hari Senin tanggal 1 Oktober 2012 yang akan datang. Agenda utama Peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini adalah upacara bendera, dimana bertindak selaku inspektur upacara adalah Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono. Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemdikbud seperti tahun-tahun sebelumnya mendapat amanat sebagai penyelenggara acara tersebut, dan panitia sudah mempersiapkan penyelenggaraan acara tersebut dengan sebaik-baiknya.

Upacara dalam rangka Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2012 ini akan dilaksanakan di Monumen Pancasila Sakti, Jalan Pancasila Sakti Lubang Buaya, Jakarta timur. Upacara dimulai pukul 08.00 WIB. Selain upacara di tingkat pusat, di seluruh daerah di Indonesia juga akan dilaksanakan upacara bendera memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Pada tanggal 30 September 2012 masyarakat dan instansi pemerintah ataupun swasta diharapkan mengibarkan bendera merah putih setengah tiang, sedangkan pada tanggal 1 Oktober melakukan pengibaran bendera merah putih satu tiang penuh.

Upacara bendera tersebut akan dihadiri juga Ibu Negara Hj. Ani Yudhoyono, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, dan keluarga Pahlawan Revolusi.

Tema yang diangkat pada Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2012 ini adalah "Kesaktian Pancasila Tonggak Negara Paripurna". Dari peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini diharapkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, dapat dihayati dan diamalkan oleh seluruh rakyat Indonesia sehingga menjadi kekuatan untuk menanggulangi rongrongan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia. (NW)

Wajib Belajar 9 Tahun Sudah Tuntas

0 komentar
Jakarta --- Program Wajib Belajar (Wajar) 9 tahun yang dicanangkan pemerintah dinilai sudah tuntas, meski masih ada kabupaten yang memiliki Angka Partisipasi Kasar (APK) yang rendah. Jika merunut pada perjanjian Education For All (EFA), Wajar 9 tahun lebih cepat selesai dari waktu yang direncanakan. Demikian diungkapkan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Kemdikbud, Suyanto, usai penutupan Lomojari bidang akademik di Graha Utama Kemdikbud, Jakarta, (12/9).

"Dalam perjanjian Education for All, semua negara menyepakati Wajar 9 tahun selesai tahun 2015. Tapi kita bisa selesai tahun 2008, lebih cepat tujuh tahun," kata Suyanto. Ia menambahkan, saat ini Wajar 9 tahun sudah rampung hingga 99 persen. Sementara di aturan dianggap tuntas kalau sudah rampung 95 persen.

Namun ia tidak menampik bahwa masih ada daerah-daerah di Indonesia yang APK-nya masih rendah.  Masih ada 173 kabupaten yang belum tuntas dalam menjalankan program Wajar 9 tahun. Bahkan ada 25 kabupaten yang APKnya masih di bawah 75 persen. "Harus kita intervensi. Kita beri penguatan, kita sosialisasikan supaya di situ mencapai paling tidak 95 persen itu. Tapi kalau untuk angka nasional sudah tuntas sejak 2008," jelasnya.

Lelaki yang hobi berbaju batik ini juga mengungkapkan, kualitas pendidikan ke depan harus lebih baik lagi. Menurutnya, saat ini program wajib belajar sudah memasuki era kualitas, karena kuantitas sudah tercapai. "Tapi kan kalau kualitas itu harus semuanya, agar tidak ada disparitas antara kota-desa dan sebagainya. Sehingga kita harus kerja lebih keras lagi," ungkap Suyanto.

Ia menambahkan, beberapa program juga telah dijalankan Kemdikbud dalam rangka menaikkan mutu pendidikan. Di antaranya perbaikan sekolah rusak, menaikkan angka BOS, membantu perpustakaan, pemerataan IT, hingga perbaikan kurikulum. “Semuanya mengarah ke sana (perbaikan kualitas)," ujarnya. (DM)